Sabtu, 19 Maret 2011
Gaun Daur Ulang is ON!
Hari ini (19/3) para finalis Putri Lingkungan 2011 memamerkan gaun daur ulang karya mereka di depan seluruh pengunjung IKCC Insumo Palace Kediri dan keempat dewan juri Putri Lingkungan Sekolah 2011. Pameran ini dilaksanakan dalam rangka pemilihan putri Lingkungan 2011 yang diadakan oleh Radar Kediri. Parade Gaun Daur ulang ini diawali oleh finalis nomor satu, yaitu Venita Astri dari SMA Negeri 2 Kediri. Ia memilih kombinasi warna black and white dalam gaun daur ulangnya. Untuk bahan dasar, ia memilih menggunakan tas plastik. “Saya menggunakan tas plastik sebagai bahan dasar saya karena plastik itu sangat sulit untuk diuraikan, jadi daripada plastik ini menjadi sampah yang akan menadi polusi untuk tanah, saya berkreatifitas untuk membuat sampah ini menjadi sebuah gaun yang indah”, ungkap Venita dalam bahasa inggris ketika ia mempresentasikan gaunnya. Sedangkan Anggi Dameria, dari SMA Negeri 2 Pare , memilih karung goni menjadi bahan dasarnya. Ia membuat gaun ala piknik yang mengekspresikan keceriaan remaja, ditambah dengan kain kaca warna orange yang ia pakai sebagai vest membuat gaunnya terlihat lebih ceria.
Selanjutnya, peserta-peserta lain bergantian melenggang di atas panggung untuk memamerkan baju daur ulang hasil kreativitas mereka. Salah satu peserta yang hadir dengan kostum unik adalah Rosyida Oktavia dari SMA Negeri 1 Kediri, ia menghidupkan suasana hewan merak dalam gaunnya. Unsur merak ia sampaikan dari ekor gaun yang apabila diangkat maka akan menyerupai ekor merak yang indah.”Ini untuk melambangkan kecantikan dan keindahan karena burung merak itu sangat identik dengan keindahan dan kecantikan”, aku Rosy di depan para juri.
Penggunaan bahan daur ulang tidak hanya diaplikasikan dalam pembuatan gaun saja, namun juga pada pita, topi, gelang, kalung, cincin, dan sepatu. Mereka semua berlomba –lomba untuk menunjukkan kreativitasnya agar dapat memukau juri agar dapat memilih mereka masuk ke babak 10 besar. Tapi ternyata, keempat juri yang diketuai oleh Bu Nur Dina Sulaemi yang juga pemilik dari Ardian studio dan rektor STIKES itu sudah memiliki kriteria sendiri dalam pemilihan 10 Besar finalis Putri Lingkungan 2011. Kriteria-kriteria itu adalah kemodisan, keharmonisan,keindahan, dan penggunaan bahan daur ulang yang ditetapkan minimal sebesar 80 %. Setelah berdiskusi selama 10 menit,akhirnya para juri sudah menghasilkan nama –nama yang masuk ke 10 Besar. Mereka adalah finalis nomor 1, 2, 5, 10, 11, 13, 15, 17, dan 18. Selamat yaa untuk semuanya! :D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar